Milly via Pinterest |
Masih belum bisa move on dari film layar lebar akhir tahun 2018, setelah membuat reviewnya. Saya juga ingin berbagi pelajaran tentang kehidupan dari film ini.
Tanggal 20 Desember yang lalu, merupakan launching perdana Film Milly dan Mamet dengan Ernest Prakasa sebagai penulis dan sutradaranya. Ia berhasil mengemas film komedi ini dengan cerita yang sukses bikin baper.
Beberapa pemain di film Milly dan Mamet berhasil mencuri perhatian penonton, diantaranya acting geng Cinta juga kawan-kawan, Julie Estelle, Yoshi Sudarso, Isyana Sarasvati, Eva Celia, Dinda Kanya Dewi, Arafah Rianti, Roy Marten, Surya Saputra, dan juga tidak kalah pentingnya pemeran utama Dennis Adhiswara dan Sissy Priscilia.
Penonton sangat terhibur dengan akting pemain di atas yang begitu natural dan mengundang gelak tawa dengan tingkah mereka yang unik. Ini dia 10 Hal di film Milly dan Mamet yang sukses bikin baper penonton.
1. Pilihlah Pasangan Hidup yang Baik dan Membuatmu Nyaman
Milly mengambil keputusan untuk menjadikan Mamet pasangan hidupnya. Sebagai seorang wanita, Milly memilih Mamet sebagai pasangan hidup yang baik dan membuatnya nyaman.
Milly tidak memilih tipe pria tampan atau kaya. Ini membuktikan Milly seorang wanita yang baik, karena wanita yang baik akan memilih pria baik sebagai pasangannya.
2. Perjuangan Milly Melawan Kejenuhan sebagai Full Time Mom
Milly Amanda yang diperankan Sissy terasa mewakili keseharian ibu rumah tangga yang mengurus anak. Meski menikmati kebersamaan bersama buah hati, terkadang kejenuhan pun melanda seorang ibu.
Sebelum menikah dan punya anak, seorang wanita yang terbiasa bekerja sebagai wanita karier memang akan merasakan jenuh dengan aktivitas hariannya. Milly pun demikian, ia menginginkan mengurus anaknya sendiri namun punya kesibukan sendiri selain sebagai ibu rumah tangga.
3. Sahabat merupakan Tempatmu Berbagi Kisah Hidup, Berbahagialah bersama Mereka
Sahabat selalu ada untukmu. Terkadang ada hal yang sangat pribadi yang hanya bisa Kita bagi dengan sahabat. Berbagi kisah hidup dengan Sahabat, berbahagialah bersama mereka.
Meskipun sudah berkeluarga dan memiliki anak, persahabatan antara geng Cinta dkk terus terjalin. Kita juga ingin begitu, kan, ya? Ingin punya perahabatan yang langgeng dan saling support satu sama lainnya.
4. Pilihan Mamet untuk Membahagiakan Keluarganya
Mamet digambarkan sebagai sosok yang humoris, bertanggung jawab, dan juga cinta keluarga. Ia mengubur keinginannya menjadi seorang chef dan memlilih memimpin pabrik milik mertuanya. Semua dilakukan demi membahagiakan keluarganya
Akhirnya Mamet memilih untuk resign dari pabrik karena bersebrangan pendapat dengan Roy Marten, ayahnya Milly. Mamet kemudian mencoba mewujudkan mimpi menjadi chef bersama Alexandria, salah satu temannya.
5. Dilema Milly Harus Memilih antara Pekerjaan atau Mengurus Sakti, Putranya ketika Memutuskan untuk Bekerja
Ketika Milly dihadapkan pada kejenuhan di dalam rumah sebagai seorang ibu rumah tangga, ia mengambil keputusan untuk bekerja.
Namun, saat Milly bekerja lembur, Sakti pun terus menangis dan akhirnya Mamet meminta dengan tegas agar Milly pulang dan mengurus anaknya.
6. Ketika Menjadi Seorang Pemimpin, Jangan Lupa untuk Mendengarkan Masukan Pegawaimu dan Bersikap Baiklah pada Mereka
Berkaca dari Milly dan Mamet ketika memimpin pabrik milik ayahnya Milly, jangan lupa bersikap baik dan mendengarkan masukan pegawaimu demi kemajuan bersama. Jangan juga bersikap otoriter pada bawahanmu.
7. Perdebatan antara Milly dan Mamet untuk Meraih Impian Masing-Masing
Milly dan Mamet, pasangan yang humoris pun terkadang bersitegang karena konflik. Keputusan Milly bekerja ternyata bagi Mamet bukan yang terbaik karena ia menginginkan Sakti diurus oleh ibunya.
Dilema bagi Milly, di satu sisi ingin membantu meringankan beban ayahnya dan di sisi lain ada Sakti juga Mamet yang membutuhkannya di rumah.
8. Milly dan Mamet Bersama-sama Mewujudkan Impian
Dari awal mereka berdua ingin saling mendukung mimpi, tanpa meninggalkan keluarga, akhirnya Milly dan Mamet menempuh cara untuk mewujudkan impiannya bersama dengan mengadakan catering sehat Milly's Meal.
Milly bisa mempromosikan bisnisnya karena hobi swafoto dan bersosial media dan Mamet pun bisa terus memasak sebagai seorang chef.
9. Memasak bukan Hanya Kewajiban Wanita, tapi Cinta seorang Suami Membuatnya Rela Memasak untuk Istrinya
Milly tak pandai memasak, setiap hari Mametlah yang menyiapkan sarapan untuk istrinya. Bahkan Mpasi Sakti putranya pun akan disiapkan Mamet.
10. Bagi Seorang Suami, Keluarga adalah yang Utama dan Rumah adalah Tempatnya Pulang
Impian Mamet semasa muda ternyata berbeda dengan impiannya setelah menikah. Jika sebelum menikah ia ingin melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri, setelah menikah istri dan anak adalah prioritasnya.
Rumah adalah tempatnya pulang. Kembali pada cintanya yang dipersembahkan untuk anak juga istri.
Film Milly dan Mamet memang bukan cerita Rangga dan Cinta, tapi cerita lain dari kisah Milly dan pasangannya dengan menampilkan keseharian mereka.
Betul mb, belajar bisa dari mana saja. Paling enak belajar dari tayangan visual,ya.
ReplyDeleteSaya pikir Ernest memang jago banget ya. Film pertamanya juga reviewnya bagus-bagus. Yang ini bahkan sampai teman-teman saya gak habis-habis ngomonginnya. Kebetulan selera film saya bukan ini, jadi nggak tertarik nonton di bioskop. Mungkin nanti kalau udah ada waktu luang pengen nonton di rumah sama suami
ReplyDeleteAhh pengen nontooon ini film. Penasaran :( dikotaku gak ada bioskop. Kayaknya bagus ya mba filmya, sarat akan makna untuk pelajaran hidup.
ReplyDelete