Congo Cafe and Gallery yang instagramble, via dokumentasi pribadi |
Congo Cafe and Gallery terletak di daerah Dago Atas, bernuansa kayu yang artistik, elegan, dan jadi salah satu tempat makan romantis di Bandung. Congo Cafe adalah salah satu cafe yang bikin saya pengen balik lagi ke sana.
Seneng banget pernah ngerasain romantic dinner di sini. Setelah lihat dekorasi cafe dan view sekelilingnya, pas banget dapet nuansa romantisnya.
Kesan elegant, instagramble, romantis dapat banget. Suka, deh, buat saya Congo Cafe and Gallery jadi salah satu cafe terkeren di Bandung dan jadi favorit saya.
Romantic Dinner di Congo Cafe ini bukan berarti makan malam berdua aja dengan pasangan, soalnya tetep anakku dibawa ke mana-mana. Memang jarang banget pergi berdua, soalnya anak pasti ngikut.
Di bawa happy aja, sih, meski jarang banget we time berdua.
Sebenarnya kunjungan ini edisi latepost, sepulang saya mengunjungi Lembang Wonderland beberapa waktu yang lalu. Kamu bisa membaca saat saya mengunjungi salah satu destinasi wisata terbaru di sana.
Baca juga : Lembang Wonderland, Destinasi Wisata Bak di Negeri Dongeng yang Instagramble
Tadinya setelah dari Lembang Wonderland mau ke Sierra Cafe, setelah sampai sana, sepi banget Cafenya. Di tempat parkir, hanya ada satu atau dua kendaraan saja. Akhirnya suami memutusnya mencari cafe lain, dan pilihan jatuh ke Congo Cafe and Gallery ini.
Daya Tarik Congo Cafe and Gallery
Bagian depan Congo Cafe, via dokumentasi pribadi |
Congo Cafe beralamat di Jl. Ranca Kendal Luhur No.8 Dago, Ciburial, Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191.
Diberi nama Solid Wood Gallery & Cafe karena ternyata Cafe yang romantis ini punya design bangunanan sebagai galeri seni dengan karya seni yang indah dan artistik, terbuat dari dari pahatan kayu furnitur yang didominasi oleh kayu. Cukup unik, artistik, dan keren.
Saya mengunjungi Congo Cafe and Gallery ini pada malam hari setelah salat magrib di Lembang Wonderland, jadi kira-kira sampai ke sini sekitar jam setengah delapan malam.
Tempat parkirnya cukup luas dan sudah lumayan banyak pengunjung yang datang ke Cafe ini. Saat itu suami lagi libur kerja di hari senin, jadi jalanan dari Lembang ke Dago cukup bersahabat, enggak seperti saat week end.
Tempat parkir Congo Cafe cukup luas, via dokumentasi pribadi |
Ada tempat main anak juga sih di sini, sempat saya fotoin tapi berhubung kamera gawai saya cukup old, beginilah tampilannya. Agak gelap dan kurang jelas memang.
Playground anak, via dokumentasi pribadi |
Ketika melewati pintu masuk Congo Cafe ini, sudah membuat saya terkesima dengan indahnya warna-warni lampu saat itu.
Congo Cafe dengan lampu warna-warni, Via dokumentasi pribadi |
Nuansa cafe dengan kayu-kayu yang menampilkan kesan klasik dan juga keren banget bagi saya. Konon katanya pemilik cafe ini merupakan pengelola hasil hutan khususnya perkayuan, pantas aja nuansa cafe ini dipenuhi berbagai ornamen kayu.
Jadi, memang Congo Cafe ini konsepnya semi outdoor gitu. Diberi nama Congo Cafe karena terinspirasi oleh eksotisme hutan Congo di Afrika.
Semuanya bernuansa kayu yang terkesan artistik juga elegan. Congo Cafe and Gallery ini terdiri dari tiga lantai.
Lantai bawah Cafe adalah ruang terbuka, sedangkan lantai kedua dan ketiga merupakan ruangan cafe yang ornamen dindingnya didominasi dengan kaca besar, agar pengunjung Congo Cafe ini bisa leluasa menikmati view indah dan romantis di kawasan Dago Pakar
sambil menikmati berbagai kuliner lezat di sini.
Congo Cafe di kawasan Dago yang Asri, via dokumentasi pribadi |
Meskipun udaranya dingin karena memang Dago Atas hawanya sejuk banget tapi tetep enggak masalah karena suka tempat ini, viewnya cantik dan instagramble.
Congo Cafe yang keren dan instagramable, via dokumentasi pribadi |
Nah, di lantai ketiga ini ada live musicnya. Ruangannya cukup luas buat acara gathering keluarga atau meeting kantor.
Sebenarnya Congo Cafe juga cocok buat tempat prewed atau tempat makan pilihan saat honeymoon karena suasananya yang romantis.
Jadi, setelah suamiku posting foto di instagramnya tentang kunjungannya ke Cafe ini, temen kerjanya jadi pengen ikutan dinner di sini buat ngerayain anniversary. Baiknya lagi management cafe memperbolehkan booking tempat makan dan ngerias sendiri mejanya.
Biasanya kalau di tempat lain, terutama di hotel, buat dekorasi dinner harus dilakukan oleh management cafe dan kena biaya yang cukup lumayan. Bisa sekitar dua jutaan buat sekali dinner. Ini setelah survey ke The Green Forest Resort Lembang. Soalnya saya pernah staycation di sini.
Berhubung suami dulunya pernah kerja di Treehouse Cafe Bandung, dia juga sedikitnya bisa ngedekor berbagai event kayak acara ultah atau pun pernikahan. Pernah punya Event Organizer sendiri, sih dulu.
Sebenarnya pas nikah pun semua dihandle sendiri pakai EO dari suami. Dekorasi rumah sendiri pun suami yang ngerjain, saya sih cuman tahu beres aja dan hasilnya juga oke, sih.
Nah, inilah hasil dekorasi meja buat anniversary temen kerjanya suami. Jadi beberapa hari setelah Kami makan di sini, suami balik lagi buat reservasi dinner.
Hasil dekorasi suami buat temennya, via dokumentasi pribadi |
Kali ini, suami mengajak sepupu perempuan sebagai asisten dan ibu mertua juga. Tujuannya biar mereka sekalian makan juga di sini.
Foto cantik di depan Congo Cafe, via dokumentasi pribadi |
Saya enggak ikut ke sini lagi soalnya jagain anak aja di rumah, takutnya kalau anakku ikut dia malah ikut memeriahkan suasana pas lagi ngedekor. Tahu, kan, maksud saya? Lol ... Biasalah anak kecil kan lagi aktif-aktifnya.
Foto ini diambil pas sore hari, enggak terlalu gelap, sih. Jadinya tetep bagus juga view Cafe Congo and Gallery ini.
Pokoknya cafe ini unik dengan nuansa kayunya, sampai tempat berwudu pun unik juga, loh.
Berfoto di ruang terbuka Congo Cafe, via dokumentasi pribadi |
Pokoknya cafe ini unik dengan nuansa kayunya, sampai tempat berwudu pun unik juga, loh.
Tempat wudu di Congo Cafe Bandung, via dokumentasi pribadi |
Menu Makanan di Congo Cafe and Gallery
Ketika melihat menu makanan di Cafe Congo ini ternyata ada perpaduan menu western dan tradisional juga. Hanya kalau bertanya soal harga, cafe ini mematok harga antara Rp. 40.000,00 – Rp.80.000 / porsi.
Harga tertinggi makanan untuk berbagai menu Steak and grill bisa mencapai harga lebih dari seratus ribuan. Saya memesan menu tradisional nasi timbel komplit seharga Rp. 56.000,00. Rasanya enak banget asli, deh. Komplit banget isinya, sebenarnya bisa buat makan berdua juga, hehe ... tinggal tambah nasi aja paling kalau kurang. Lol ...
Nasi timbel komplit, yummy ... via dokumentasi pribadi |
Menu makanan di Congo Cafe terdiri dari Mushroom cream soup, Corn cream soup
Singkong goreng, Ebony Steak, T-Bone Steak, Grilled Dory, Tanzania Sirloin, French fries & sausages, Potato wedges,
Buntut bakar, Gindara Steak, chicken steak, Iga Steak.
Ada juga menu tradisional seperti nasi timbel komplit, nasi liwet dan nasi bakar. Cemilan kayak cireng pun ada di sini. Menu khas Sunda yang jadi favoritnya banyak orang, termasuk saya. Nah, buat yang di daerah Sumatra bisa cobain kuliner unik di Pondok Paranginan yang enggak kalah lezat.
Menu minuman terdiri dari Fruit Punch, Ice green tea, Milkshake choco, Winter Sky, Vanila latte, ada Bandrek juga sebagai minuman tradisonal.
Untuk menu minumannya sendiri, dikisaran rata-rata antara Rp. 15.000,00 hingga Rp. 30.000,00/porsi. Minumannya saya pesan bandrek biar anget. Suami pesen teh anget.
Biasanya saya suka pengen pesen ice cream, tapi lagi enggak pengen makan es soalnya hawa di sini dingin, jadi pilih minuman yang bikin anget tenggorokan.
Fotonya dapat dari Instagram @congogallery, soalnya saat itu fokus nyuapin anak, jadi enggak sempat foto minuman.
Meski saya enggak foto langsung menunya, bisa dilihat di sini pilihan berbagai jenis makanan dan minuman di Congo Cafe and Gallery.
Menu makanan di Congo Cafe, via pergikuliner.com |
Menu minuman Congo Cafe, via zomato.com |
Denger-denger katanya steak di sini enak, cuman kurang cocok sama lidah saya yang tradisonal ini. Nah, ... Buat yang penasaran saya kasih contoh menu steak yang saya ambil dari instagram resminya @congogallery.
Steak enak di Congo Cafe, via @congogallery |
Jam Buka Congo Cafe and Gallery ini setiap hari mulai pukul 07.00 – 23.00 WIB. Jadi bisa sarapan pagi alias breakfast sambil menikmati view Dago Atas yang cantik atau diner romantis di sini juga.
Untuk keperluan reservasi atau layanan jasa lainnya secara detail bisa hubungi nomor telepon Congo Cafe Bandung di (022) 2531065 & WA 0817-022-1788. Selain itu, bisa kepoin ig @congogallery, dan websitenya di www.congosolidwood.com
Nah, itulah review dari saya tentang Congo Cafe and Gallery. Salah satu tempat makan terkeren di Bandung dan jadi favoritnya saya. Gimana sama Kamu, tertarik enggak, nih, makan di Congo Cafe?
Tempatnya cakep. Ada pilihan buat mendekor sendiri itu bisa menghemat budget ya.
ReplyDeleteIya, bener banget, Mbak. Memang jadinya murmer dibandingkan pesan ke management cafe. Bisa menghemat biaya
Deletehuuuu membaca postingan dirimu sukses membuatku envy pengen ke bandung mbak..hiks. kalau soal view, dago pakar salah satu tempat terbaik untuk liat bandung dari atas di keheningan malam. dan sierra adalah salah satu tempat favorit sejak zaman kuliah belasan tahun yang lalu. nih kafe biasanya sering penuh. seriusan sekarang sepi????
ReplyDeleteHayu ke Bandung Mbak Envy, hihi ... Aneh, ya, Sierra Sepi? Sama sih, saya ke sana senin malam atau Malam selasa. Makanya kok sepi,ya. Enggak tahu kalau pas week end hari sabtu dan minggu sebelumnya.
Delete21-22 besok aku ke Bandung Ama temen2 kantor. Kok jd pgn makan di siniii yaaa :D. Spotnya terlalu bagus untuk foto2 nih mbaaa :D. Biasalaaaah, kalo kami mah, selain rasa makanan hrs enak, t sebisa mungkin cari yg banyak tempat fotonya jugaaaaa :D. Sierra aku prnh coba, tp Congo blm. Biasa aja memang kalo Sierra dari segi menu yaaa. Dia kyaknya jual lokasi sih yg bagus juga :).
ReplyDeleteIya, hehe ... Wah senangnya mau ke Bandung. Emang Congo Cafe bagus, Mbak Fanny buat foto sama tempatnya oke juga.
DeleteBandrek angetnya kayak cokelat anget yang enyaaakkk hahahaha.
ReplyDeleteEh iya ya, ini mah tempatnya bagus banget, makanannya enyak, apalagi kalau ditraktir *eh :D
Kalau saya mah, hal pertama yang akan saya lakukan di sini adalah foto-fotoooo hahahaha *dasar mamak narsis :D
Iya bandrek sama hot chocolate mirip, ya, hehe ... Sama-sama enak. Hehe kalau ada yang traktir pasti enggak ada yang bisa nolak. Gpp, Mbak Rey foto-foto aja. Bebas kok, hehe
Deletewah luas juga ya, bandung memang gudang kuliner enak2
ReplyDeleteBeneran emang luas banget, Mbak. Sip, bersyukur saya tinggal di Bandung, banyak nemu kuliner enak sama tempat makan yang asyik
DeleteSeperti nama negara ya. Kalau bisa dekorin sendiri enak, untungnya nggak kena charge.
ReplyDeleteMemang ada nama negara, Mbak. Nama Congo Cafe ini terinspirasi dari eksotisme hutan Congo di Afrika. Enak banget bisa dekor sendiri tanpa kena cash. Jadi kan lebih murmer costnya
DeleteKalau udara dingin kayaknya enak buat makan apa aja, ya hehehe. Suka deh dengan suasana di Congo cafe
ReplyDeleteIyess Mama Kenai. Hehe, bebas makan apa juga enak.
Deletewah cuco banget nih, kebetulan kemarin itu kepo banget sama Lembang Wonderland ini yang ternyata hits dan pengen juga mampir k Congo cafe nya. Semua menunya ini look so delicious banget, apalagi steak nya, menggoda banget
ReplyDeleteSini main ke Bandung, Mbak Grandys
DeleteMakanannya menggoda..dan unik ya suasananya , baik siang maupun malam, sama bagusnya. DAn ini ternyata dekorasi suami dan tim ...wah, keren Mbak!
ReplyDeletePas buat tempat hang out dan acara nih Congo Cafe!
Iya, Mbak Dian. Aku juga suka suasananya. Sebenarnya yang dekor suami sendiri, cuman ajak sepupu dan mertua aja buat nemenin.
DeleteSuami Saya pasti suka nih klo kesini karena dekorasi nya serba kayu:) sayang jauh di BNdung
ReplyDeleteOh, gitu. Mbak tinggal di mana memamgnya?
DeleteWidih teteh amengna meni tebih euy ka Dago hahahah bagus ya teh belum pernahbngubek daerah Dago sih aku jadi pengen deh ini ke cafenya cakep
ReplyDeleteMuhun tebih ti Gunung Batu Teh. Hehe ... Hayu atuh main, eh tapi nunggu sikon membaik, ya
DeleteMasyaAllah cakep banget Congo Cafe ini ya mbak. Mau siang ataupun malam mau banget saya kalau diajak ke sini ma paksu.
ReplyDeleteBoleh, Mbak. Silakan berkunjung kalau situasi membaik, moga Corona cepat berlalu
DeleteUnik ya, mbak, di saat banyak cafe2 kekinian yang mengusung tema industrial dan minimalis, ada cafe yang mengadopsi kekayaan dan eksotisme Afrika. Menarik :)
ReplyDeleteIya, saya juga suka nuansa kayunya.
DeleteCafe-cafe di daerah Dago Atas emang keren-keren banget deh, udah gitu adem dan biasanya menyajikan pemandangan yang indah. Cuman sayang rasanya jauh banget dari tengah Kota Bandung, buat aku yang nggak bisa pake kendaraan sendiri mesti nunggu rame-rame kesananya biar ada yang nyupirin, wkwk.
ReplyDeleteTeteh tinggal di mana gitu? Hehe ... saya juga kalau bukan suami yang ngajak jarang ke mana-mana
DeleteCafenya keren banget.
ReplyDeleteNuansa kayu memang pas banget untuk diterapkan di daerah dingin.
Iya, Mbak, sesuai sama daerah Dago yang asri
DeleteNuansa Cafenya sejuk ya mba, kalo kesana sepertinya lebih cocok pesen minuman hangat seperti bandrek hangat. Menu steaknya terbilang lengkap ya.
ReplyDeleteSemoga suatu hari nanti bisa ajakin keluarga jalan-jalan ke Bandung dan nyobain kulineran di cafe Dago atas kaya Congo Cafe ini.
Bener Mbak. Moga suatu saat nanti kesampaian ke sini, ya
DeleteMenunya enak enak..
ReplyDeleteCafenya juga instagramable...
Pasti romantis klo dinner disini sama pasangan...
Apalagi hawa bandung yg dingin, makin pas deh
Sip, bener banget
DeleteBandung memang punya banyak kafe yang seru dan nyaman untuk dikunjungi ya. Duh jadi kangen Bandung deh. Setelah masa pandemik usai harus banget main ke Bandung dan ke Congo Cafe ini :)
ReplyDeleteIya, Mbak. Sekarang lagi enggak memungkinkan kondisinya. Moga bisa berkunjung ke sini
DeleteWah kafenya nyaman banget nih. Ada playground buat anak-anak pula. Instagram Mable ya. Bagus buat foto-foto juga. Dan harga makanannya masih terjangkau
ReplyDeleteIya, lumayan anakku betah diajak ke sini
Deletesaya suka dg tempat makan yg ada tempat main anak juga. tahu sendirilah kalau nunggu makanan datang kan lama...takut anak bosan
ReplyDeleteThat is really nice to hear. thank you for the update and good luck. 성인용품샵
ReplyDeleteAuto browsing galeri @congogallery biar greget!
ReplyDelete:)
Fix, bikin kepo!
Congo, I'm coming!
... sekalian minta nyanyikan lagu Conga, Gloria Estefan, hahaha.