Website dan marketplace dalam bisnis online, Pexels.com/PhotoMIX Company |
Berbicara soal jual beli online, ada berbagai cara untuk mengembangkan bisnis, salah satunya dengan memilih website atau marketplace untuk mendukung agar bisnis online semakin menguntungkan.
Saya pernah mencoba berbagai bisnis online, dimulai dari menjadi salah satu leader kosmetik, berjualan daster, dan baju anak. Saya dulu berbisnis kosmetik dan fashion dengan mengandalkan berjualan secara online.
Saya pernah mencoba berbagai bisnis online, dimulai dari menjadi salah satu leader kosmetik, berjualan daster, dan baju anak. Saya dulu berbisnis kosmetik dan fashion dengan mengandalkan berjualan secara online.
Penggunaan marketplace dan website dalam berjualan online saat itu belum marak seperti sekarang ini.
Sekitar tahun 2016, saya mulai mencoba peruntungan dengan berbisnis online. Pernah jadi seorang leader kosmetik, lalu memutuskan untuk berjualan daster.
Dulu memang saya pernah tinggal di Semarang, jadi ada kenalan suplier yang asalnya dari Pekalongan dan berjualan daster di Pasar Jumat dan Pasar Minggu di dekat tempat kerja suami.
Saya dulu berjualan hanya dengan website, yaitu via Facebook dan Instagram saja. Penjualan per bulan saat itu hanya sebagai tambahan penghasilan saja, belum bisa diandalkan lebih jauh. Lagipula posisi saya saat itu adalah sebagai reseller.
Saya juga pernah mencoba menyetok gamis dan mukena, sayangnya enggak semua kejual. Akhirnya dipakai sendiri dan diberikan pada saudara.
Dulu, ketika saya berbisnis atau jualan online ternyata belum mampu saya maksimalkan dari segi promosi atau lainnya. Penggunaan marketplace memang belum sebooming sekarang ini, saya juga enggak berpikir berjualan dari marketplace saat itu.
Mari Kita bandingkan perbedaan potensi marketplace dan website dalam mengembangkan bisnis online di bawah ini!
Apa itu Marketplace?
Marketplace adalah sebuah aplikasi secara online atau website yang memfasilitasi proses untuk berjualan online antara penjual dan pembeli dari berbagai toko.
Pada prinsipnya, marketplace mempertemukan penjual dan pembeli, transaksi diatur oleh marketplace kemudian penjual mengirimkan produknya ke tangan pembeli.
Ini jauh lebih mudah dan praktis, sih, menurut saya dan jadi alasan perkembangan marketplace di Indonesia cukup bagus dan mendapat respon baik dari pembelinya.
Belanja di marketplace ibaratnya department store, pembeli bisa memilih barang yang mau dipesan dan dikirimkan sesuai jasa pengiriman yang dipilih pembelinya.
Banyaknya pilihan kategori dari berbagai toko membuat customer bebas memilih barang yang akan dibelinya. Diantara banyaknya marketplace di Indonesia, seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, sudah cukup familiar buat para pembeli. Saya sendiri beberapa kali membeli di salah satu marketplace di atas.
Kelebihan jual beli online di marketplace diantaranya bisa memulai bisnis kapan saja dan lebih mudah, hanya membutuhkan modal yang minimal untuk berjualan di marketplace karena hanya butuh registrasi akun via media sosial atau email saja, sistem marketplace sudah tersedia (baik dari website, platform, design menarik, dan penjual hanya perlu mengunggah foto terbaik untuk menjaring customer), pasar sudah terbentuk di marketplace serta tak perlu strategi marketing untuk menjaring konsumen.
Meski banyak keuntungan yang ditawarkan, marketplace juga punya beberapa kekurangan diantaranya, adanya persaingan diantara kompetitor, laba terbatas karena ketatnya persaingan antar penjual di marketplace, dan kurang membentuk branding bagi penjualnya.
Tentang Website dan Bisnis Online
Website merupakan kumpulan halaman dalam suatu domain yang ada di internet, dibuat dengan suatu tujuan, dan dapat diakses melalui home page atau halaman depan pada browser dengan mengakses URL website tersebut.
Facebook, Twitter, Instagram, CNN, Detik, Kompas, Tokopedia, Bukalapak, Shoppee, Blibli adalah jenis-jenis website yang ada ketika membuka layanan tersebut di tampilan dekstop atau mobile.
Ada beberapa website yang masuk kategori marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, Shoppee, Blibli yang berfokus pada tujuan jual beli online.
Website dapat dimiliki perorangan atau individu, organisasi, atau perusahaan. Ada tiga unsur penting dalam website, yang perlu diketahui, diantaranya :
1. Domain
Ibaratnya domain adalah brand atau merk dari website sebagai produknya. Penggunaan nama domain punya peranan penting dalam identitas, perusahaan maupun bisnis online.
Nama domain yang unik akan menarik pengunjung website untuk mengunjunginya kembali.
Salah satu penyedia domain yang direkomendasikan adalah Rumahweb dengan ICANN Accredited Registrar yang telah beroperasi sejak tahun 2002 dengan jumlah domain terdaftar sebanyak lebih dari 130 ribu domain.
Dengan adanya Accredited Registrar, Rumahweb memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya sesuai standar industri. Selain itu di tahun 2012 yang lalu, Rumah web ini menjadi salah satu Registrar PANDI untuk penggunaan domain .ID dan memimpin pasar dengan 60% market share lebih.
Fitur unggulan domain pada Rumah Web diantaranya Domain management panel, social media connect, Managed DNS Service, Domain Locking Protection, Privacy Protection, dan Support DNSSEC.
2. Hosting
Hosting pun berperan penting dalam sebuah website. Hosting berfungsi untuk menyimpan database baik teks, gambar, video sebagai unsur pembentuk website.
Salah satu penyedia Hosting Indonesia yang terpercaya adalah Rumahweb.
Layanan hosting Rumahweb telah beroperasi sejak 2002 dengan support sistem selama 24 jam dibantu oleh orang rumah berdedikasi tinggi dan ramah.
Kelebihannya ada pada aktivasi instant, support 24 jam, uptime 99%, cloud powered, dan multiple datacentre.
3. Konten
Konten pada suatu website merupakan hal yang sangat penting. Konten website dapat berupa teks, gambar maupun video.
Tanpa adanya konten pada website, maka website bisa dikatakan tidak memiliki tujuan yang jelas. Konten pada website dapat berupa teks, gambar atau video.
Jika dilihat dari konten yang disuguhkan, terdapat beberapa macam website, contohnya media sosial, website pribadi, website berita, website parenting, dan website jual beli.
Kelebihan website dalam bisnis online diantaranya membangun branding, tidak bergantung pada pihak ketiga, memiliki kontrol penuh terhadap bisnis dan keputusan berdasarkan kebijakan sendiri, margin laba lebih besar, dan mudah menentukan retargeting atau menarik konsumen agar berkunjung kembali ke website dan melakukan pembelian lagi.
Website dalam bisnis online juga punya kekurangan diantaranya perlu biaya atau investasi membuat website jua beli dan butuh kemandirian dalam membuat konten dan mengelolanya.
Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan antara website dan marketplace, manfaatkanlah peluang yang ada, contohnya membangun branding dan mengoptimalkannya dengan rutin sharing via media sosial atau menuliskan di blog serta website pribadi.
Sedangkan untuk mendapatkan customer atau jangkauan yang lebih luas, bisa memanfaatkan layanan marketplace. Strategi selanjutnya mengarahkan mereka ke website atau toko online.
Tidak ada kebijakan dari marketplace, jikap penjual tidak boleh memiliki website atau toko online.
Membaca peluang atau melakukan sinergi keduanya bisa menjadi kunci sukses mengembangkan bisnis online.
Membaca peluang atau melakukan sinergi keduanya bisa menjadi kunci sukses mengembangkan bisnis online.
Bagaimana menurut Sahabat Catatan Leannie, kira-kira lebih suka menggunakan marketplace, website atau sinergi keduanya untuk mengembangkan bisnis online?
Salam,
Betul ya, keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, marketplace lebih praktis karena sistem & pasarnya sudah terbentuk sedangkan website menawarkan kekuatan branding. Maka kalau keduanya bersinergi tentu akan lebih baik. Terimakasih sharingnya :)
ReplyDeleteSip benar sekali, baiknya sih bersinergi kalau pengen hasilnya maksimal
DeleteJika ingin berjualan online dan mudah ditemukan di halaman pencarian Google memang sebaiknya punya website ya Mbak
ReplyDeleteOkay, bener banget Mbak.
DeletePerkembangan marketplace sangat membantu UMKM
ReplyDeleteDi seberang rumah ada orang dari Cianjur yang hanya berjualan di marketplace
Ngga pernah sepi!
Tiap hari ngirim paket berbal-bal ke seantero Indonesia
Bahkan saat pandemic covid 19, dia mah tetap laris
Wah, berarti pesanannya laris manis, ya, Ambu. Itu jadi salah satu keuntungan julan marketplace
DeleteSaat ini perkembangan marketplace memang makin lancar apalagi pemasarannya lewat sosmed, karena sosial media saat ini banyak ditonton beribu ribu manusia. Jadi pandai adalah bermain sosmed
ReplyDeleteIya, bener, Bu. Saling besinbersi lebih baik
DeleteSaya punya toko online di beberapa marketplace, teh Lia... tp udah lama gak diliat2 lg hehe... gak kepegang. Fokus ngurusin anak, kerjaan utama sm nulis dulu nih
ReplyDeleteNah, ini Salah satu kendala yang memutuskan saya buat off dulu pas punya olshop
DeleteSepakat sih, semuanya bisa bersinergi. Baik website maupun marketplace punya kelebihan masing-masing. Tinggal belajar untuk memaksimalkan promosi
ReplyDeleteSip, setuju, Mbak Tri
Deletekeduanya harus dimaksimalkan dengan baik berarti ya kak karena memang saling melengkapi. Terimakasih infonya kak sangat membantu untuk pengusaha pemula yang baru membuat bisnis.
ReplyDeleteSama-sama, Mbak.
Deleteaku pernah doi semuanya mbak.. pernah bikin domain sendiri khusus jualan, pernah via market place (tokopedia/shopee), dan diawali di medsos (instagram/facebook).
ReplyDeleteNamun, yang terhandle sendiri (karena saya cuma punya 1 pegawai QC, 1 penjahit, dan 1 tukang pola), jadi agak keteter memegan semua akun... akhirnya lebih fokus mengelola IG berjualan di FB.
Mungkin harus tambah pegawai, ya, Mbak. Biar bisa kehandle semuanya kalau memungkinkan
DeleteWebsite penting banget jadinya yah mba kalau kita mau memulai usaha online, selain berjualan di market place. Aku ga punya usaha apa2 sih, tapi misal.suatu saat nanti memiliki. Aku ingin bisa nwrsinerbe keduanya. Di market place dan website sendiri
ReplyDeleteIya, Mbak. Sip
DeleteBener banget saat ini marketplace sangat berkembang dan sangat membantu para umkm untuk promosi penjualannya. Jadi para umkm harus punya website untuk memudahkan
ReplyDeleteSetuju, Bu. Keduanya perlu ada untuk mengembangkan bisnis
DeleteAku dulu juga pernah punya toko online di marketplace mba, menurutku, kalau modal usaha masih belum besar, bisa dimulai di marketplace, nanti kalau brand nya sudah kuat bisa deh bikin web sendiri, tapi ga dipungkiri sih pangsa pasae marketplace luas banget cmiiw :))
ReplyDeleteAku mau infoin ke temenku ya...kak.
ReplyDeleteIni penting banget membangun website untuk salah satu pemasaran jualan online zaman sekarang.
Memudahkan pembeli dan penjual juga.
Sekarang banyak platform yang memudahkan kt untuk berjualan yah aplg ketika punya website sendiri, hosting Indonesia menjawab kebutuhan pengusaha pemula jika ingin jualan online
ReplyDeleteAku dulu sempat punya toko online tapi hanya Posting di Facebook aja. Wah jadi pengen mulai lagi nih buka toko online nya. Sekarang banyak platform yang memudahkan
ReplyDelete