Tetangga kok Gitu, karya Annie Nugraha, via dokumentasi pribadi |
Judul : Tetangga kok Gitu
Penulis : Annie Nugraha
Penerbit : Stiletto Indie Book
Jumlah Halaman : 142
Cetakan : 1
No ISBN : 978-623-6400-88-3
Tetangga kok Gitu, Kumpulan Kisah Menarik dan Pelajaran Kehidupan dalam Bertetangga
Bertetangga itu butuh etika, karena pada kenyataanya tetanggalah yang lebih dahulu tahu tentang siapa diri kita sebenarnya dan akan menolong kita. Tetaplah menjaga hubungan baik meski hatimu berat untuk menerimanya. (Annie Nugraha)
"Tetangga kok Gitu?" Sebuah judul buku karya Annie Nugraha ini bikin saya tertarik menuliskan resensi bukunya. Isinya berupa serba-serbi kehidupan bertetangga dan diselipkan pula pesan kehidupan yang cukup menggugah hati. Pokoknya saya sangat terhibur setelah membaca buku ini. Tulisannya begitu jujur dan storytelling Mba Annie cukup kuat.
Buku Tetangga kok Gitu, via instagram.com/@stiletto_book |
Berbagai cerita di dalam buku ini diangkat dari kisah nyata bertetangga. Penulis sukses meramu kisahnya sehingga bisa menarik perhatian saya sebagai pembaca. Saya jadi merasa penasaran dan ingin terus membaca kelanjutan cerita di buku ini.
Saat baru membaca beberapa part buku ini membuat saya terkesan. Ada 12 Kumpulan cerita yang menarik dan sarat akan pelajaran kehidupan.
Belajar dari anak tentang mudahnya memaafkan
Buku ini dibuka dengan kisah tentang "Anak Berantem, Orang Tua Geger." Memang iya banget sih bisa jadi panjang ceritanya kalau udah anak berantem, terus salah satunya nangis dan mengadu ke orang tuanya.
Alhasil kedua orang tua anak ini bisa bertengkar hebat, saling menyalahkan, dan bikin geger tetangga lainnya. Mereka bisa saling tak bertegur sapa atau bahkan saling menjelek-jelekkan satu sama lainnya, padahal ternyata anak mereka yang tadinya ribut, eh udah baikan dalam waktu yang cepat.
Kadang orang tua perlu belajar keluasan hati dari anak-anak. Anak bisa dengan mudah memaafkan dengan tulus, tanpa menyimpan dendam di hatinya. Jiwa mereka begitu murni, tidak mudah membenci dan senantiasa bisa melupakan kesalahan orang lain.
Bagaimana dengan orang dewasa? Tampaknya mereka perlu berguru pada anak-anak tentang memaafkan kesalahan orang lain.
Kejadian mistis itu masih ada, percaya atau engga?
Ada beberapa part di buku ini yang menarik membuat dan saya bergumam. "Ah, masa iya sih, begitu? Masih ada ya, di zaman sekarang yang berbau mistis seperti itu?"
Ada dua cerita yang jadi misteri meski sudah membaca kisahnya sampai akhir yaitu "Ngepet itu Halu apa Beneran?" dan "Rumah Kontrakan : Cerita tentang Dea."
Buku ini bukan cerita horror sebenarnya tapi kedua cerita itu bikin saya agak merinding dan ikut menduga sesuatu yang berbau mistis terjadi di sana.
Tetangga, oh tetangga ... siapa menyangka kalau bisa selingkuh atau berjodoh dengan orang terdekat?
Ada juga cerita tentang "Selingkuh kok Sama Tetangga. Cemen Ah," Bisa bisanya ya kok selingkuh ama tetangga sendiri, ya cepet ketahuan dong. Ya, bisa aja, hal itu terjadi karena ada kesempatan, bener engga?
Cerita di atas membuat saya jadi teringat tentang diri saya sendiri. No ... No ... Bukan selingkuh sama tetangga loh, tapi jodoh saya ternyata deket banget, yaitu tetangga. Memang jodoh itu misteri dan kadang tak terbayangkan sebelumnya.
Begitulah takdir Allah, mempertemukan kembali saya dengan kakak kelas sewaktu SD yang sekarang jadi suami saya. Rumahnya pun deketan, masih satu RT cuman beda nomor rumah aja. Ya iyalah beda nomor rumah, namanya juga tetangga.
Penutup cerita ini berjudul "Yang Mana Istrimu?" Cerita ini cukup menarik juga. Saya jadi pengen ketawa saat Mba Annie menuliskan kenapa harus dia yang mergokin orang lagi bermesraan di jalan? Kebayang kalau saya jadi Mba Annie, pasti ikutan malu plus ngerasa apes soalnya ketemu lagi sama orang itu berkali-kali.
Dari kedua belas cerita di buku ini semuanya menarik, saya suka baca per babnya. Ada kisah tentang manisnya persahabatan, KDRT yang dialami tetangga, perselingkuhan atau orang ketiga, ada juga kisah tetangga yang mobilnya parkir di tepi jalan hingga merenggut nyawa seseorang. Pokoknya semua cerita di buku ini menarik buat dibaca.
Pastikan Sahabat Catatan Leannie tidak membeli buku bajakan, ya! Hal ini terkait bahaya pembajakan buku yang merugikan banyak pihak, seperti yang ditulis Mba Hindun Nisa.
Quote favorit "Tetangga kok Gitu," pesan kehidupan yang berharga
Nah, kalau dikumpulin ada beberapa quote di buku ini yang bagus banget. Cocok sebagai self reminder tentang kehidupan. Kedua quote di bawah ini adalah quote favorit saya di buku "Tetangga kok Gitu."
Memaafkan adalah sebaik-baiknya keikhlasan yang sesungguhnya tersembunyi di setiap nurani manusia. (Tetangga kok Gitu-hal 40)
Keberadaan atau nilai diri seorang perempuan pun sangatlah berharga, Mba Annie juga menuliskan tentang bagaimana cara mencintai perempuan yang sesungguhnya.
"Mencintai perempuan dengan bersungguh sungguh bukan hanya dengan memberikannya perhatian dan ribuan hadiah, tetapi bagaimana Anda menjaga hatinya, nama baiknya, dan marwahnya." (Tetangga Kok Gitu- hal 130)
Belajar bisa dari mana aja termasuk dari lingkungan sekitar dan interaksi dengan tetangga. Bersyukurlah dikaruniai tetangga yang pengertian dan bisa diandalkan. Jika sebaliknya, gimana? Soalnya di luaran sana, banyak "Tetangga kok Gitu?" seperti buku karya Mba Annie.
Meski karakter tetangga kurang berkenan di hati, tetap saja Kita perlu menjaga etika dan menurunkan ego untuk menjaga hubungan baik dengan tetangga.
Saya suka banget sama ilustrasi buku ini. Karya Mba Rini Uzegan ternyata. Ilustrasinya manis dan cantik. Ilustrasi ini mencerminkan kehidupan bertetangga yang penuh warna.
Ilustrasi Tetangga kok Gitu hal 114, dokumentasi pribadi |
Kenalan dengan sosok penulis Tetangga kok Gitu, Annie Nugraha
Nah, berbicara tentang penulis buku ini, yaitu Mba Annie Nugraha. Saya sudah mengenal beliau dua tahun terakhir, meski hanya sekadar blog walking atau instagram walking saja.
Profil Penulis Tetangga Kok Gitu, via dokumentasi pribadi |
Saya terkesan dengan pribadinya Mba Annie yang ramah, menyenangkan, dan juga multi talented pastinya. Selain penulis, Mba Annie juga seorang pengrajin atau crafter handmade wire jewelry. Cantik-cantik deh hasil karyanya. Koleksinya bisa dilihat di https://instagram.com/fibijewelry .
Buku plus free gelang wire cantik, via dokumentasi pribadi |
Buat yang memesan buku "Tetangga kok Gitu," Mba Annie memberikan cendera mata buatannya. Yeay ... Senangnya saya saat mendapatkan gelang wire cantik koleksi Fibi Jewelry. Buat yang mau pesan bisa hubungi kontak di bawah ini, ya ...
Open Order Tetangga kok Gitu, via instagram.com/@stiletto_book |
Gelang wire Fibi Jewelry: Free gift buku Tetangga kok Gitu, via instagram.com/@fibijewelry |
Nah, buat yang ingin tahu proses penulisan buku, inilah cerita di balik lahirnya buku Tetangga kok Gitu karya Mba Annie Nugraha.
Baca juga : Hati Suhita, menyelami hati dan menemukan cinta sejati
Bicara masalah kekurangan buku, saya berpikir cukup lama juga. Apa ya, kekurangan buku ini? Soal isi, penulisan udah oke. Suka banget malah, ada beberapa part yang bikin saya senyum-senyum pas baca, soalnya Mba Annie story tellingnya bagus dan tulisannya bisa menyentuh hati.
Untuk penulisan daftar isi sebaiknya dituliskan Bab 1,2, 3, dst lalu judul sub babnya. Biar tahu ada berapa bab atau berapa cerita dalam buku ini. Ini hanya sekadar saran dari saya sebagai pembaca buku aja, kalau yang lainnya sih engga ada kekurangan.
Suatu tulisan yang tulus dari hati biasanya mampu menyentuh hati pembacanya. Begitu pula dengan buku ini. So pasti, buku ini rekomended banget buat dibaca, loh, Sahabat Catatan Leannie.
Kumpulan cerita menarik dan beragam pesan kehidupan bertetangga dituliskan dengan apik dalam buku ini. Nah, gimana nih Sahabat Catatan Leannie, setelah membaca resensi buku ala saya, tertarik engga nih buat baca juga buku "Tetangga kok Gitu," karya Mba Annie Nugraha?
Salam,
Pastinya bakal menarik bangeettt ini mba
ReplyDeletesaya selalu suka cerita2 tentang tetangga kayak gini.
apalagi kreatornya mba Annie Nugraha
Iya betul Mba Nurul. Banyak cerita dari orang terdekat yang jadi inspirasi menulis, contohnya aja dalam kehidupan bertetangga.
DeleteSaya juga jadi penasaran, mbak. Terutama mau baca yang ada mistisnya itu sama yang tentang jodoh itu, hehehe
ReplyDeleteNah cerita rumah Kontrakan itu yang bikin di luar nalar, Mba. Soal jodoh itu asli kisah saya sendiri, hehe
DeleteTetangga seharusnya memang bisa menjadi sodara terdekat. Sayangnya ada beberapa tetangga yang mungkin kurang beretika. Makanya sellau seru nih kalau bahas tetangga. Menarik banget tema bukunya
ReplyDeleteKarakter tetangga emang beda-beda ya Mba. Ada juga memang yang kurang beretika. Cuman mau gimana lagi, Kita tetep harus jaga hubungan baik dengan tetangga. Seru emang dituliskan jadi sebuah buku.
Deletemirip drama NET TV yang berjudul sama ya?
ReplyDeletekisah tentang tetangga emang gak ada habisnya
karena itu selalu menarik untuk dibuat drama, novel bahkan film
Kalau Yang di Net dulu judulnya Tetangga Masa Gitu? Ceritanya humor banget, kalau di buku Mba Annie lebih berwarna sih ceritanya.
Deleteseru banget memang ya cerita bertetangga itu. keren deh mbak annie sudah menghasilkan buku asyik begini
ReplyDeleteIya, ternyata seru kalau dituliskan dalam buku. Mba Annie pun storytellingnya kuat. Jadi seneng bacanya
DeleteAku belum pernah baca bukunya Tetangga Masa Gitu kalau nonton sitkom nya dulu suka sih, jadi penasaran apakah ada perbedaan cerita
ReplyDeleteBeda, Mba Rizka. Ini judulnya Tetangga kok Gitu. Kalau sitkom di Net ceritanya komedi, di buku ini lebih berwarna ceritanya
DeleteWah, saya baca langsung di blognya Mba Annie sekilas. Membaca review Mba Lia jadi makin tertarik ih. Suka duka punya tetangga itu akan selalu ada ya. Namun, bagi saya pribadi gak ada tetangga yang nyebelin terus, dan gak ada juga yang nyenengin terus. Hehehe. Begitulah kehidupan.
ReplyDeleteKalau baca buku ini engga bakal nyesel Mba. Seru.
DeleteBetul, Mba Mutia. Bertetangga itu penuh warna emang, soalnya karakter mereka juga berbeda.
Tetangga itu orang2 utama yang kudu tau tentang kita. Kalau ada apa2 pastilah tetangga yang tau, bukan sodara jauh. Wah iya mbak Lia, aku pun punya kesan menarik deh sama mbak Annie yang baik dan ramah. AKu pernah dapat produknya juga dari GA nya.
ReplyDeleteBetul, tetangga itu paling deket jaraknya ama Kita. Wah, seneng pasti dapat GA dari Mba Annie. Bagus-bagus dan cantik produknya.
DeletePasti keren banget buku solo mbak Annie ini. Mungkin ada salah satu atau beberapa kisahku yang sama di dalam bukunya. Hehehehe. Tulisan2 Mbak Annie memang ciamik dan tidak diragukan lagi keindahannya. Semoga buku Tetangga Kok Gitu, ini terjual laris. Aamiin.
ReplyDeleteAamiin. Wah, ada yang samaan dengan cerita di buku ini, Mba. Yang mana? Hehe
DeleteMemang ga ga habis cerita kalau bertetangga ini ya, Mbak. Ada senang, sedih, marah, dan sebagainya. Belum lagi bertemu dengan tetangga dengan berbagai karakter & latar belakang.
ReplyDeleteApakah salah satu cerita dalam bertetangga di buku ini ada yang mirip dengan pengalaman saya? Duh, jadi penasaran sama bukunya deh ❤️
Nah, iya, Mba bertetangga itu penuh dinamikanya. Seru Mba baca bukunya, pasti terhibur.
DeleteTetangga adalah saudara terdekat yang harus terjaga hubungannya. Karena kalau ada apa-apa ya tetangga duluan yang bergerak.
ReplyDeleteBuku yang menarik untuk disimak, biar makin mengenal tentang tetangga
Betul Mba Fen, bertetangga emang butuh etika dan perlu juga menjaga hubungan baik dengan tetangga.
DeleteBuku kak Annie Nugraha ini emang keren deh mengulik soal hidup bertetangga, saya juga udah punya bukunya dan sudah kubaca...
ReplyDeleteWah, Kak Wahid udah baca juga buku ini ya? Ditunggu resensinya, ya Kak.
DeleteSelalu banyak cerita dn drama y mba kehidupan bertetangga itu.. bener istilah rumput tetangga Lebih hijau
ReplyDeleteIya betul, macem-macem pokoknya karakter tetangga.
DeleteMakasih banyak untuk reviewnya yang menarik dan berisi Lia. Semoga buku solo perdana saya ini membawa manfaat bagi para pembacanya dan perkembangan dunia literasi di tanah air.
ReplyDeleteSaya seneng banget baca dan mereview buku ini Mba. Semoga semakin laris bukunya, makin banyak yang mendapatkan manfaatnya. Semoga berkah juga buat Mba Annie sebagai penulis dan pembacanya juga.
DeleteSaya juga order dan lagi tunggu bukunya dataeng jadi ga sabar pengen segera baca bukunya hehehe
ReplyDeleteWah, udah pesen juga ya Mba. Semoga bukunya segera tiba.
DeleteAku sering banget sih menemukan pertengkaran antar tetangga yang pemicunya masalah anak-anak.
ReplyDeleteDan bener banget sih. Saat orang tuanya sudah bertengkar heboh sampai nggak teguran.
Eh itu bocah-bocah udah main lagi dong. Terus orang tuanya meributkan apa dong?
Hahaha
Nah, makanya Mba. Kadang gitu ya, sering nemuin yang begini. Anaknya udah akur, eh ortunya berlanjut marahan
DeleteMembaca judulnya sudah pasti banyak cerita seru di dalamnya, kebayang berbagai karakter yang kadang pait kadang manis. Aku pun punya tetangga yang ya gitu hehe
ReplyDeleteAku pun punya tetangga yang gitu, Mba. Kalau dibales bakal panjang ntarnya. Ya udah deh mau gimana juga itu kan tetangga sendiri.
Deletecerita tentang tetangga emang nggak ada habisnya ya mbak
ReplyDeletebuku ini pasti seru
aku sudah pesan, jadi nggak sabar nunggu bukunya datang
Iya Mba. Bagus isinya dan seru juga pas baca
DeletePas liat judulnya, sekilas jadi inget sitkom "tetangga Masa Gitu". Hehehe.. pas baca artikelnya. duh, jadi tertarik pengen baca juga nih teh.
ReplyDeleteMirip, tapi beda sih menurutku. Sitkom lebih ke komedi, kalau buku ini lebih berwarna. Macam-macam isinya
DeleteAaah.. Jadi makin penasaran, kemarin sempat lihat sedikit cuplikannya di instagram mbak ani, juga ilutrasinya yang keren-keren, tapi baru baca lengkapnya di sini. Makasih ulasannya ya, mbak..
ReplyDeleteAyo, pesen aja bukunya Mba Elisa. Engga akan nyesel kok. Dapat free gelang cantik. Seru juga baca buku ini. Terhibur pokoknya
DeleteBuku ini menginspirasi saya, mbak. Dari judulnya aja kayak bener-bener menggambarkan realita kehidupan sekarang ini ya. APalagi hidup bertetangga ini susah susah gampang. Jadi ingin beli. Beli di Bu annie ya mba ?
ReplyDeleteWah aku kudu Baca nih buku ini. Huhu, hidup bertetangga sering bikin capek hati ya. Kudu Banyak sabaaaar. Tapi Tanpa mereka, kita juga ga bisa hidup kali ya. Duh jadi pengen baca utuhnya deh buku ini
ReplyDeleteMbak Lia, reviewnya lengkap sekali...
ReplyDeleteAku sudah baca bukunya pas kemarin pesan dan tiba. Ketawa geli dan kadang mengernyitkan dahi..tapi serius menghibur sekali buku ini. Memang ada beneran macam-macam orang seperti tetangga Mbak Annie ini dan itu dituliskan Beliau dengan baik sekali. Keren!
Jadi pengen order bukunya juga. Sering satu grup sama Mbak Annie nih, tapi baru tahu dan ngeh kalau buku Tetangga kok Gitu itu punya Mbak Annie juga ya rupanya.
ReplyDeleteBaca judulnya bikin alisq mengkerut mbak, tapi pas baca reviewnya jadi penasaran sih gimana seru dan ribetnya bertetangga yang dijadikan buku hihi
ReplyDeleteSaya pikir ini novel ternyata kumcer gitu ya. Seru-seru kayaknya ceritanya, tetangganya banyak drama gitu. Hehe..
ReplyDeleteTema yang diangkat begitu dekat dengan keseharian kita ya, Mbak Lia. Salut sama Mbak Annie sebagai penulis berhasil menggali ide yang sedemikian dekat dengan keseharian kita menjadi sebuah buku yang apik.
ReplyDeleteKayanya seru buat dibaca ya. Ringan dan lucu, juga relatable untuk sehari-hari
ReplyDeletemakasih infonya , sangat menarik
ReplyDeleteTema bukunya relate banget sama sebagian besar orang indonesia. Ada ilustrasinya juga ya, jadi tambah menarik nih. Kepikiran aja penulisnya nulis tema yang sepertinya sepele tapi sebenarnya bagus untuk dibagikan.
ReplyDeleteKarena biasanya kalau orang dewasa itu lebih sulit memaafkan, apalagi kalau dipicu permasalahan anak. Biasanya mereka akan tidak mau kalah, sekalipun misalnya si anak emang salah. Ini jadi ingat cerita salah satu orang blogger yang pagar rumahnya dicoret-coret oleh anak tetangganya, dia minta pertanggung jawaban dari orangtua tersebut atas apa yang dilakukan anaknya.
ReplyDeleteALhamdulillaah aku punya tetangga yang baik dan sopan santun serta suka berbagi. Ada sih tetangga yang kurang menghargai orang lain. Kadang diberi senyuman dan sappan mereka malah diam aja. Yang penting kitanya duluan udah bersikap baik sewajarnya lah. Eh, ada 1 pasangan suami isteri yang abis subuh suka masang lagu dengan volume kenceeeeng hahahah, ngelus dada.
ReplyDeleteFenomena bertetangga yang beraneka itu merasa melihat bayangan saya yang selalu punya masalah dengan tetangga sebelah di rumah. Ga di pagelaran, ga di Sukanagara atau di Cianjur, tetangga selalu bikin jengkel. Sepertinya kudu curhat melalui tulisan dan dibukukan juga hehehe
ReplyDeleteBaca blognya yuk Annie ini aja, aku kadang bisa membayangkan, apalagi pas dapat bukunya!
ReplyDeleteSurprise dengan kesabaran beliau merangkai kata dan merangkai cerita....
Lihat judulnya langsung yakin kalau jalan ceritanya pasti menarik. Cerita seputar tetangga memang penuh warna, apalagi kalau udah melibatkan anak-anak, urusannya bisa panjang hehehe
ReplyDeleteMembaca judulnya saja udah kebayang seru dan relate dengan cerita di dalamnya ya, secara setiap kita pasti hidup bertetangga dengan segala warna-warni dan berjuta cerita. Btw aku kemana ajaaa,baru tau kalau Mba Annie ini bloger jugak. Kelamaan di gua alias hiatus aku nih *tutup muka*
ReplyDeleteKehidupan bertetangga emang penuh romantisme. Banyak sebab mengapa kita dekat atau jauh dari mereka. Masalah anak, masalah selingkuh, masalah gunjingan dan banyak lagi. Hebat deh Mbak Annie Nugraha bisa meramunya dalam satu buku dengan tehnik bercerita yang memikat
ReplyDeletePasti banyak yang mengalami cerita sesuai yang di tulis di buku ini. Aku pribadi merasa terhubung dengan baik ke tetangga tetangga. Jangan sampe ada kejadian selingkuh ama tetangga. Ih serem :D
ReplyDeleteBuku dari mbak Annie sudah sampai di rumah mbak, ini lagi otw namatin
ReplyDeleteseru emang ceritanya
qoutenya manis sekali, suka deng baca buku dengan qoute yang menyenangkan begini pastinya jadi makin happy deh!
ReplyDeleteAku udah beli bukunya, tapi belum sempat baca. Dapat hadiah bros juga dari Yuk Annie. Beberapa part di buku sepertinya pernah aku baca di FB nya. Beliau pernah tulis jadi status. Ga sabar mau baca bukunya.
ReplyDeleteaahh aku jadi inget serial dimana yaa ituu, net tv kalo ga salah judulnya mirip. hehee.
ReplyDeleteJadi penasaran baca bukunyaaa XD
slice of life kek gini bisa jadi bacaan hiburan bangett
Iya, ini pengalaman yang semua orang pasti rasakan. Jadi kayak kita bisa bilang: ooo kok sama ya dengan gw hehehe.... Menghibur sekaligus mengingatkan kita untuk menjadi tetangga yang baik meskipun tetangga kita belum tentu baik pada kita.
DeleteIni awalnya aku kira yang dari televisi haha. Menarik ih reviewnya, mana di sosmed bekeliaran. Lumayan jadi rekomendasi buku ni
ReplyDeleteTopiknya menarik! Membahas ragam tetangga yang tiap hari sering ketemu dan memang macem-macem tingkahnya. Cari tempat tinggal itu cocok-cocokan, salah satunya ya tetangganya seperti apa.
ReplyDeleteHowever, di Islam tetangga itu sangat dimuliakan. Berhubung kita paling dekat dg tetangga, ada apa-apa ya saling tolong dg tetangga.
Baca judulnya, jadi ingat sitkom yang pernah hits dulu. Senin bertetangga memang macam-macam. Ada yang tetangga model begini dan begitu. Namun lagi-lagi, seberapapun 'aneh' nya, kalau ada apa-apa yang bantu duluan ya tetangga
ReplyDeleteBuku pesananku baru datang nihhh.. belum sempat baca. Bakalan menarik dan merasa semacam 'ah iya senasib' gitu ya klo ngadepin tetangga. Ada yang ngeselin, tapi gimana lagi namanya juga tetanggaan, kita yang harus bisa beradaptasi.
ReplyDeleteBukunya seru banget, cocok ini buat pasangan yang muda yang mau merantau, saya nantinya. Jadi ada gambaran kayak apa tetangga nantinya. Hehe
ReplyDeleteMakasih ulasannya Mbak
Penasaran banget dengan buku ini. Banyak jlebnya deh. Huhuhu... hidup bertetangga memang banyak dinamikanya. Tapi walopun begitu, kita gak akan bisa hidup ya. Siapa lagi yang bisa nolong kita dalam keadaan darurat kalo bukan tetangga. Kudu baca nih buku ini.
ReplyDeleteBagian Anak Berantem, Orangtua Geger ini seringkali terjadi. Pernah kejadian di tetangga saya juga. Dan saat anak udah baikan , emaknya tetap bertahan masih diam-diaman..kwkw
ReplyDeleteYa ampun serius buku ini beneran related sama kondisi bertetangga saat ini.
Unik banget temanya. Cerita tentang tetangga emang selalu menarik untuk disimak dan dituliskan ya. Jadi penasaran baca bukunya.
ReplyDeleteWah...menarik sekali.
ReplyDeleteTetangga memang kadang bisa jadi saudara, tapi bisa juga jadi musuh.
Aku jadi ingat tetanggaku yang kerap menunjukkan ekspresi gak suka kalau aku belanja ikan. "Helloow, ini menu buat keluargaku, shay.."
Buku panduan banget.
DeleteHehehe..kadang kalau keburu emosi, kita suka banget langsung bereaksi.
Dengan membaca buku "Tetangga kok Gitu", kita bisa belajar dan mengambil hikmah dari kisah yang dialami orang lain.
Wah buku yang keren ya mbak, Penting banget nih buat Kita yang sebenarnya setiap Hari bersinggungan dalam kehidupan bertetangga ya mbak
ReplyDeletewah bukuunya seru nih. mmg asyik ya klu bicara ttg tetangga. byk cerita menarik dsn
ReplyDeleteSelain ceritanya yang menarik, aku hepi banget beli buku ini mbak
ReplyDeleteKenapa? karena dapat souvenir juga dari mbak Anie
Bukunya ringan tapi banyak pesan yang disampaikana mbak..tetangga tu kadang lebih dekat dari saudara. Jadi setuju,, harus baik-baik dengan tetangga..
ReplyDeletejadi kepo sama bukunya, jodoh tetangga pasti seru tuh, pas pedekate hemat ongkos, kaya lagu lima langkah aja ha...3x, terus masalah anak beratem bikin pusing emang apalagi kalau oru ikut campur
ReplyDeleteKayaknya seru ya ceritanya. Serba-serbi hidup bertetangga tentu tidak selalu manis. Tapi tetangga itu memang pasti tau tentang kita.
ReplyDeleteWah udah punya dan direview aja nih bukunya mbak Annie ya mbak.
ReplyDeleteBtw salah stau rezeki tu emang punya lingkungan dan tetangga yang baik ya, kalau tetangganya gak banget kyknya jg gk bakal brtahan tinggal di lingkungan kyk gtu.
Ilustrasi bukunya cakep, aku jd makin penasaran sama isinya, kyknya mbak Annie pernah spoiler sebagian di FB cerita2 soal tetangganya jg ya kalau tak salah
Tentang anak2 yg berantem dan ortu geger, tentang hal mistis, tentang perselingkuhan, ada bgt di sekitar aku... Bahkan perghibahan saling jadi profokator, ah jadi pengen baca bukunya... Pasti seru banget.
ReplyDeletewah keren banget mbak Annie Nugraha bisa meramu kisah dengan tetangga menjadi sebuah buku yang bagus ini. Suka banget dengan ilustrasi di Cover dan beberapa bagian dalam buku. Jadi penasaran sama cerita di dalamnya, tentu cerita dari based of true story selalu mengesankan dan membekas. Semoga saya dan banyak pembaca lainnya bisa menjadi tetangga yang baik setelah membaca buku ini
ReplyDeleteBagus nih ada buku tentangga bertetangga, semoga banyak yang baca dan melek informasi bahwa kenyataan banyak tetangga yang kurang menyenangkan. ALhamdulillah di lingkungan pada baik sih walau rentang usianya jauh jauhan karena aku tinggal di perumahan lama, awal pindah jiper tapi lama2 ternyata baik, yang sering baku hantam justru group wa pengajian RW gara2 banyak yang posting jualan hadeeh padahal di kehidupan aslinya ga gitu
ReplyDeleteSaya jadi pengin ikutan ghibah di dalam buku ini. Wkwkwk. Emang cerita bertetangga itu adaaa aja. Suka baca cerita ringan keseharian gini. Btw, itu penerbitnya Stilleto book yaa... Wah, aku punya banyak koleksi buku terbitannya. Kayaknya bakalan cocok baca buku Tetangga Kok Gitu?
ReplyDeleteMirip drama series di NE* TV dulu ya Mbak. Tapi kayaknya buku yang satu itu lebih edukatif, karena bikin kita berlapang dada. Aku butuh nih, masih sering baper sama omongan tetangga, his
ReplyDeletejodoh saya jg tetangga, tapi tetangga desa sebelah. seru juga bukunya berkisah tentang tetangga. apalagi buat saya yg jarang nampak di luar rumah sampe akhirnya gak tau nama2 tetangga sendiri pas ada kurir yg tanya. hehehe
ReplyDeleteUdah banyak yang review buku ini. Memang cerita dengan tetangga itu selalu seru, ya
ReplyDeleteTetangga memnag punya peran cukup penting ya,
ReplyDeleteBuku ini pastinya meramu cerita dengan apik dan ada pesan didalamnya...