Toxic people, ilustrasi dari freepik.com dan canva |
Toxic People, baik dalam hubungan pertemanan atau pernikahan pastinya akan membuat seseorang tidak merasa nyaman. Untuk mengetahui sebuah hubungan itu sehat atau toksik alias hubungan beracun, Kita perlu untuk mengenali ciri dan cara mengatasinya.
Jika dihadapkan pada dua hal, melepaskan atau bertahan dalam sebuah hubungan yang tidak sehat atau toxic pasti bukan pilihan yang mudah. Sebelumnya publik dikagetkan dengan kasus pelaporan artis RB oleh istrinya sang biduan L. Apa yang tampak sempurna dari luar, belum tentu dalamnya juga seindah yang terlihat.
Melihat kasus di sekeliling saya. Baik dalam hubungan pernikahan atau pertemanan, jika salah satu diantara mereka ada yang bersikap toksik, sudah pasti membawa dampak negatif dan merugikan.
Contohnya hubungan pernikahan, begitu banyak pernikahan yang diawali dengan cinta, kebahagiaan lalu berakhir dengan perpisahan dan luka.
Ada berbagai alasan untuk melepaskan atau bertahan menjalani pernikahan meski mungkin kenyataan tak seindah harapan, tetapi ada juga yang memilih untuk mengakhiri pernikahannya.
Sebuah hubungan Toxic biasanya terjadi karena salah satu diantara pasangan ada yang bersikap toxic alias menjadi toxic people. Apa sih toxic people, bagaimana ciri-ciri, dan cara mengatasinya?
Apa itu Toxic People?
Pengertian Toxic people, Ilustrasi dari freepik.com |
Toxic people atau orang yang bersifat toksik adalah seseorang dengan perilaku negatif dan selalu membuat hidup orang lain tidak nyaman. Sering kali seseorang yang bersifat toksik ini ada di sekitarmu, namun kamu nggak menyadarinya
Toxic people mungkin bisa membuatmu lelah secara emosional karena ucapan atau sikapnya, bisa membuatmu stress bahkan depresi karena sikapnya. Berhadapan dengan orang yang toksik atau racun bisa membuatmu sakit secara fisik dan mental. Soalnya saat stress, banyak pikiran bisa membuat seseorang sakit secara fisik.
Jika dalam kehidupanmu terutama bertemu dengan orang yang sering menimbulkan konflik, bisa saja dirimu berhubungan dengan toxic people.
Menurut penelitian Walden University, perilaku toksik ini merupakan gangguan kepribadian, karena kondisi ini mengganggu kondisi mental dan fisik orang lain.
Kemungkinan toxic people pernah terluka di masa lalunya, punya inner child yang belum teratasi atau pernah mengalami kekerasan verbal, kekerasan fisik seperti mengalami KDRT pada wanita jika pasangannya seseorang yang toksik.
Selain itu, alasan seseorang menjadi toksik bisa jadi pernah mengalami masalah atau konflik relationship, memiliki inner child yang terluka atau tertekan di masa lampau. Kini orang lainlah yang kena dampaknya karena seseorang yang berperilaku toksik belum healing dari kejadian masa lalunya.
Kenali Ciri-ciri Toxic People
Ciri Toxic People, ilustrasi dari freepik.com |
Toxic people, jangan sampai kalian tidak mengenali ciri-ciri orang yang beracun karena bisa membuat seseorang lelah baik secara lahir dan batin. Waspadai jika bertemu dengan mereka. Inilah ciri-ciri Toxic People yang perlu kalian ketahui, di antaranya:
1. Merasa energi terkuras secara berlebihan saat berinteraksi dengan orang yang toksik
2. Mengintimidasi atau mengancam untuk mendapatkan hal yang diinginkannya
3. Bersikap playing victim, seolah-olah dia yang menjadi korban dan orang lain yang salah.
4. Tidak senang melihat keberhasilan orang lain
5. Emosinya sulit ditebak dan punya sifat memanipulasi orang lain
6. Tidak menghormati batasan terhadap orang lain
7. Hidupnya dipenuhi dengan drama
8. Tidak mampu berperilaku konsisten
Cara Melepaskan Diri dari Toxic People
Cara mengatasi toxic people, ilustrasi dari freepik.com/@kroscka_nastya |
Menurut Journal of Health and Social Behaviour, perilaku toksik dalam hubungan sosial manusia punya efek jangka pendek dan panjang terhadap kesehatan.
Jika dibiarkan, hal ini bisa mengganggu jangka panjang, terutama menguras emosi saat berhadapan dengan seseorang yang toksik. Untuk mengatasi orang toksik bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
1. Membuat batasan yang tegas dengan orang tersebut
2. Jika berada dalam toxic relationship, maka perlu mengevaluasi hubungan dengan orang tersebut
3. Meminta dukungan orang lain atau pihak yang ahli seperti Psikiater
4. Mengontrol emosi jangan sampai terbawa omongan atau perilaku orang toksik
5. Menegur dengan berani tentang inkonsistensi atau kebohongan yang dibuatnya
6. Mengalihkan waktu dengan berkumpul dengan orang yang positif
7. Mencoba memaafkan orang toksik dan belajar lebih ikhlas agar siap menghadapi hidup baru yang lebih baik.
Menyayangi diri sendiri dengan menjauh dari orang toksik menurut saya tidak apa-apa daripada Kita merasa lelah dan tertekan menghadapi seseorang yang beracun alias toxic people.
Kita juga berhak untuk menentukan siapa saja yang pantas untuk dipertahankan atau tidak dalam hubungan pertemanan, relasi kerja bahkan pasangan hidup jika telah menikah.
Itulah tentang karakteristik toxic people. Seseorang yang toksik ini kadang ada di sekeliling kita, hanya saja mungkin selama ini tidak menyadarinya. Makanya penting untuk mengenali ciri-ciri toxic people dan Kita juga perlu mengatasinya atau melepaskan diri dari orang yang toksik.
Salam,
Aku pernah mengalami punya teman yang dekat tapi memiliki sifat yang Toxic Jadi aku lebih baik menghindar dan menjaga jarak karena bisa jadi Itu membuatku sakit hati
ReplyDeleteKalau tahu gelagatnya sebagai orang toxic udah mendingan ditinggal saja ya ga ada manfaatnya juga berteman sama orang yang kek begitu...
ReplyDeleteSetelah beberapa waktu, kita mulai mengenali apakah seseorang yang ada di sekitar kita termasuk toxic atau bukan. Kadang yg jadi dilema, rasa sungkan /pakewuh kalau mau negur. Pilihan saya biasanya menjaga jarak dan meminimalkan interaksi dengannya.
ReplyDeleteDefinisi toxic people itu berarti udah sampai mengganggu sekitarnya ya.
ReplyDeleteTapi, kalau diingat-ingat, saya pernah ada di lingkungan yg toxic (menurut saya ya) karena udah bener-bener memberikan efek negatif ke diri. Syukurnya nggak butuh waktu lama, akhirnya saya tinggalkan.
Ngeri ya mbak kalo sudah berhubungan denga toxic people ini, mau nggak mau kita dapet dampak buruknya lho. Biar nggak tertular dan bikin stres pastinya, pilihan untuk tidak terlalu dekat bisa menjadi solusi
ReplyDeleteNaudzubillah jauh jauh dehhh toxic people
ReplyDeleteMakin k sini.banyak juga yg toxic. Apa mungkin karena hidup makin berat kali yhaaa
Aku pernah punya tenan sekantor yang toxic, dicuekin malah menjadi. Akhirnya aku tegur saat sendiri dan dia ternyata gak seberani ketika ada temannya. Menyadarkan orang dengan sikap toxic susah karena bisa jadi itu pengaruh didikan dalam keluarga atau masa kecil yang belum disembuhkan. Kalo melihat dari temanku ini dia ada masalah dengan bapaknya.
ReplyDeletekadang, susah juga melepaskan diri dari toxic people ya. makanya memang butuh teman atau support system yang mampu "menyadarkan" kalau kita sedang berada pada lingkungan toxic.
ReplyDeleteNah iya, ada toxic people di sekitar kita. Setuju...memberi batasan itu perlu agar kita enggak berada di bawah pengaruh buruknya bahkan menjadi bulan-bulanan dia
ReplyDeletekalo ada orang toxic di circle aku sih mending aku yang pelan-pelan menghilang daripada jadi merasuki diri
ReplyDeleteYup berhubungan dengan toxic people ini emang bisa bikin lelah secara psikis mbak, saya pernah mengalami. Ada rekan kerja yang toxic gitu, jadi kalau pagi bikin malas mau berangkat karena malas ketemu si teman toxic. Solusinya saya coba mengindari ketemu sama dia, kalaupun karena ada kegiatan bareng dalam satu ruangan, pilih tempat duduk yang jauh dari posisi dia duduk
ReplyDeleteYupp sangat SETUJU toxic people emang bikin energi negatif bagi kita. Kalau saya menjauh msg berhubungan tapi tidak seeing kalau sdh mengarah pd hal2 yg bikin kita terpengaruh hentikan pembicaraan sih.
ReplyDeleteJadi ingat pengen menulis tentang toxic people juga.
ReplyDeleteBtw,
Habis baca ini, aku auto mikir, apakah ada toxic people di sekitarku ya?
Hmmm.
Terima kasih sudah menulis ciri-ciri toxic people ini mbak
ReplyDeleteBisa jadi pencegahan klo ketemu toxic people
Harus dihindari ya, biar hidup kita nggak teracuni
aku langsung intropeksi diri nih mbak. khawatirnya malah aku si toxic people itu huhuhu. semoga kita dilindungi dari sikap dan orang-ornag yang kayak begini ya
ReplyDeleteAku kalau ketemu lingkungan atau orang yang toksik, milih pergi jauh. Terserah deh mau dikatain apa. Karena ku lebih peduli dengan diri sendiri. Gak mau stres karena mereka
ReplyDeleteBahkan dari keluarga terdekat kita ya mba. Memang capek hati kalau berada di lingkungan yg toxic, makanya membuat batasan adalah jalan ninjaku 😂
ReplyDeleteBanyak-banyak berdoa biar dijauhkan dari toxic people or toxic relationship or something like that.
ReplyDeleteRasanya capek banget memahami orang-orang yang playing victim begini.. Dan ujung-ujungnya, ia meminta kita untuk memahami dirinya.
Semoga ketika terjerat toxic relationship, kita mampu mengatasinya dengan tips yang teh Lia katakan di atas.
Aku tipe yang kalau udah liat toxic mending menjauuuhh. Soalnya bikin hawa2 sekitar jd suram hehe.
ReplyDeleteNamun aku juga berharap moga akunya yg gak jd toxic yang dijauhin juga buat org lain (aamiin :D ), kudu jaga perilaku, gak suka ikut camur urusan org, dah gtu aja resepnya :D
yang repot itu kalau kita ga menyadari orang tersebut toxic, alih-alih menyalahkan diri sendiri.
ReplyDeletesemoga dijauhkan dari lingkungan negatif
sekuat apapun kita butuh lingkungan positif terutama circle terdekat untuk bertumbuh.
Baca ciri-ciri toxic people yang disebutkan di atas, langsung berasa kok ya negatif bener. Huhuhu. Sesuai namanya ya mbak, toxic. Semoga kita dijauhkan deh dengan orang-orang yang demikian.
ReplyDeleteAlhamdulillah temenku baik semua. Kalau ketemu yang toxic gini kan jadi serba salah kita
ReplyDeleteAsli, baca 8 ciri toxic aku langsung mual.Karena setelah berkeluarga aku cuma ingin fokus sama masa depan anak dan orangtua dunia dan akherat, masa depanku dan suami dunia akherat, dan temen-teman yang baik. Jadi skip aja deh manusia yang membuat hidup sia-sia
ReplyDeleteYang paling susah tuh kalau kita orangnya nggak enakan dan kurang bisa tegas ke diri sendiri. Manipulasinya orang2 toxic ini bener2 bikin kita ngerasa bersalah kalo sampe harus ninggalin mereka.
ReplyDelete