Kemeriahan Opening Ceremony Asian Paragames hari sabtu malam tanggal 06 Oktober 2018 Pukul 19.00 WIB begitu terasa. Meski Asian Para Games telah ditutup prestasi Indonesia patut diacungi jempol.
Berikut ini 5 fakta mengenai Asian Para Games yang perlu Sahabat ketahui. Simak, ya!
1. Opening Ceremony Sempat menjadi Tending Topic Dunia
Sebelum opening ceremony Asian Para Games tanggal 06 Oktober 2018 kemarin, pembukaan ajang olahraga difabel tingkat Asia ini sempat menjadi trending topic dunia.
Sempat menjadi trending topic dunia, ternyata acara pembukaan ajang olahraga raga difabel se-Asia ini memang megah dan menuai decak kagum penonton.
Ekspektasi para penonton ternyata terbayar lunas saat menyaksikan kemeriahan opening ceremony Asian Para Games 2018 yang tak kalah seru dengan pembukaan Asian Games kemarin. Wow, Keren banget!
2. Di Balik Layar Opening Ceremony Asian Para Games 2018, Digarap oleh Orang-Orang Profesional dan Berpengalaman
Opening ceremony Asian Paragames digarap oleh Jay Subiyakto selaku Associate Creative Director & Set Designer, Andy Rianto sebagai Music Director, Dan Chitra Subiyakto sebagai Costume Designer.
Digarap oleh orang-orang yang berpengalaman dan punya karya yang baik membuat opening ceremony tak kalah keren dari ajang olahraga sebelumnya.
3. Semarak Opening Ceremony Asian Paragames 2018
Pada opening ceremony Asian Para Games memperlihatkan harmoni indah pada tata cahaya, koreografi, musik, tarian yang memukau dan pengenalan kontingen atlet dari berbagai negara menambah semaraknya opening ceremony pada sabtu malam tanggal 06 Oktober 2018.
Tema yang diusung pada opening ceremony adalah keragaman. Mengambil konsep 'We Are One', sesuai dengan Indonesia yang memiliki keragaman namun tetap satu jua.
Jokowi membuka acara opening ceremony dengan bahasa isyarat sebagai tuan rumah Asian Para Games 2018. Asian Para Games 2018 diikuti oleh 3000 atlet difabel dari 43 negara.
Asian Para Games 2018 ini dilaksanakan sampai tanggal 16 oktober di Komplek Gelora Bung Karno.
Pada opening ceremony, bentuk solidaritas dilakukan oleh penonton dan atlet dengan mengheningkan cipta untuk korban gempa di Lombok, Palu, Donggala, dan sekitarnya. Duka mereka adalah duka kita juga.
Semoga mereka selalu dalam Lindungan-Nya. Kita bantu doa dan dukungan nyata untuk mereka.
4. Closing Ceremony Bertabur Bintang dari Dalam dan Luar Negeri
Tanggal 13 Oktober 2018 merupakan penutupan secara resmi Asian Para Games di Stadion Madya Gelora Bung Jakarta.
Closing Ceremony Asian Para Games 2018 akann dimeriahkan oleh grup musik Korea Selatan Ace of Angels (AOA), Cokelat, dan penyanyi Allafta Hirzi Sodiq atau akrab disapa Zizi. Selain itu, Closing Ceremony Asian Para Games, akan dimeriahkan oleh Judika, Rio Febrian, Claudya Fritsca, Naura, Netral, dan Sherly Sheinafia.
Selain bertabur bintang dari dalam dan luar negeri, ada penampilan unik mengenai piktogram wayang jelang pemadaman api kaldrom. Yang pasti keren dan enggak kalah meriah ya, dari opening ceremony Asian Para Games 2018, ya.
5. Prestasi Indonesia di Asian Para Games
Indonesia berada di posisi enam klasemen umum dengan raihan 33 emas 42 perak dan 48 perunggu.
Asian Para Games juga diwarnai peristiwa Miftahul Jannah yang didiskualifikasi dari ajang olahraga difabel se-Asia, kita harus hargai keputusan Miftahul Jannah.
Kita berharap regulasi berhijab tidak menghalangi prestasi para atlet. Raihan medali di Asian Para Games 2018 yang melebihi target perlu kita apresiasi.
Kita harus bangga pada atlet Indonesia. Mereka telah berjuang mempersembahkan yang terbaik untuk bangsa.
Inilah 5 fakta Asian Para Games, dari kemeriahan opening ceremony, closing ceremony hingga prestasi Indonesia di ajang olahraga difabel tingkat Asia. Selamat untuk para atlet kita. Indonesia bangga.