Menggapai Lailatul Qadar, Freepik.com/prostooleh |
Ramadan sudah di penghujungnya, memasuki fase sepuluh hari terakhir di bulan suci ini, ada satu moment Istimewa yang dinanti, yaitu Lailatul Qadar, satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Di akhir Ramadan ini, saya melangitkan doa dan secercah asa, semoga Allah senantiasa mengabulkan doa terbaik bagi umatnya.
Memasuki akhir Ramadan di sepuluh hari terakhir Ramadan, Allah memberikan jaminan bagi muslim yang berpuasa dan bertakwa dari siksaan api neraka. Sungguh Ramadan bulan penuh berkah.
Menggapai Lailatul Qadar
Kehadiran malam Lailatul Qadar begitu dinantikan. Ada beberapa tanda malam Lailatul Qadar, sesuai dengan hadits di bawah ini
“…Sesungguhnya tanda Lailatul Qadar adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin dan tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadar adalah, matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu.” (HR. Ahmad)
Aisyah r.a. berkata,
“Rasulullah ber’itikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, dan beliau bersabda, ‘Carilah malam qadar pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan. (HR Bukhari dan HR Muslim)
Sepuluh hari terakhir di Bulan Ramadan ini jangan sampai dilalaikan, manfaatkan dengan banyak melakukan amal ibadah harian. Anggap saja Bulan ini Ramadan terkahir Kita, agar semakin makasimal dalam beribadah.
Menggapai Lailatul Qadar bisa diusahakan, lakukan semua amal ibadah agar semuanya berkah. Semoga Allah SWT menerima amalan puasa kita selama Ramadan.
Lantunan Doa dan Secercah Asa di Akhir Ramadan
Ada beberapa doa yang dianjurkan dibaca ketika ingin menggapai malam Lailatul Qadar, diantaranya :
1. Doa minta pengampunan dosa
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇﻧَّﻚ ﻋَﻔُﻮٌّ ﺗُﺤِﺐُّ ﺍﻟْﻌَﻔْﻮَ ﻓَﺎﻋْﻒُ ﻋَﻨِّﻲ
Allahumma Innaka 'Afuwwun, Tuhibbul 'Afwa, Fa'fu 'Anni
Artinya :
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi ampunan dan menyukai orang yang memohon ampunan, maka ampunilah aku." (HR: At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
2. Doa untuk kebaikan dunia dan akhirat
"Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar.'
Artinya: Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka.
Kedua doa ini dianjurkan untuk dibaca saat malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan. Doa yang jadi reminder buat saya meminta pengampunan dosa dan kebaikan dunia akhirat.
Ucapan adalah doa. Doa itu berisi harapan yang tersimpan dalam hati.
Saya sendiri punya banyak harapan atau asa di akhir Ramadan ini, yang paling utama dikasih kesehatan buat semua keluarga. Semoga diberikan kesempatan untuk bertemu kembali bulan Ramadan selanjutnya. Ada banyak harapan jika saya masih diberikan kesempatan berjumpa Ramadan tahun depan.
Baca juga : Seuntai Harapan saat Bertemu Ramadan Tahun Depan
Satu lagi harapan saya, mungkin jadi harapan semua orang, rasanya pengen banget pandemi ini cepat berakhir biar bisa beraktivitas normal seperti sedia kala.
Kadang kangen ingin mengunjungi berbagai tempat selepas pandemi berakhir. Banyak tempat yang sebenarnya biasa saja, seperti taman dekat rumah yang saya kangenin buat dikunjungin sama anak saya.
Ada juga berbagai tempat di Bandung yang belum saya jelajahi. Sementara jadi rencana atau itinerary saja dahulu.
Baca juga : Serunya Mengunjungi 7 Tempat ini setelah Pandemi Berlalu
Semoga Kita mempu meraih malam Lailatul Qadar yang labih baik dari seribu bulan. Moga seluruh doa, harapan atau asa dikabulkan Allah SWT. Aaamiin Ya Rabb ... Sharing, dong, Sahabat Catatan Leannie, doa dan harapan apa yang Kamu punya di akhir Ramadan ini?
Salam,