Mengucap syukur, Pexels.com/Abdullah Ghatasheh |
Ramadan adalah bulan yang penuh berkah. Banyak banget keutamaan bulan suci ini dari pengampunan dosa hingga diijabahnya doa. Meski berpuasa di tengah pandemi, ada banyak hal yang membuat saya mengucap syukur.
Bersyukur adalah tanda bukti rasa terima kasih atas segala nikmat-Nya. Di tengah pandemi sekali pun, selalu ada hikmah di dalamnya. Simak, yuk, 7 alasan bersyukur saat puasa di tengah pandemi versi Catatan Leannie:
1. Bersyukur diberi nikmat sehat
Pexel.com/Miguel A.Padrinan |
Nikmat sehat adalah nikmat yang tak terkira. Banyaknya pemberitaan mengenai orang yang terkena virus Corona, bahkan meninggal karena penyakit ini membuat saya berhenti mengakses berita tentang Covid-19.
Hal pertama yang membuat saya bersyukur adalah nikmat sehat yang diberikan pada keluarga, bersyukur juga masih diberikan kesempatan hidup di dunia untuk memperbaiki diri.
2. Masih bisa makan, punya tempat tinggal, dan dekat dengan ortu
Family Time, Pexels.com/Andrea Piacquadio |
Dampak COVID-19 begitu terasa, banyak masyarakat kecil yang terkena imbasnya. Hal kedua yang membuat saya bersyukur adalah saya dan keluarga masih bisa memenuhi kebutuhan pokok, seperti masih bisa makan setiap hari, punya rumah sendiri dan dekat dengan rumah orang tua.
Saya sendiri sering banget dapat kiriman makanan, takjil, kue dari mama. Kadang saya merasa belum bisa membalas semua jasa orang tua, terutama mama.
Saya juga enggak pernah mudik karena rumah mertua juga dekat, satu hal yang disyukuri kalau ingin silaturahmi enggak susah. Denger cerita banyak orang yang tinggal berjauhan dan belum pulang selama bertahun-tahun. Kebayang kangennya mereka seperti apa.
3. Diberi amanah baru sebagai calon ibu
Tes pack positif, dokumentasi pribadi |
Satu hal yang begitu membahagiakan saya dan suami adalah ketika tahu kalau hasil tes pack positif, alhamdulillah nanti anakku bakal punya adik.
Diberi amanah baru sebagai calon ibu membuat saya banyak mengucap syukur. Alhamdulillah Allah SWT memberikan menitipkan kembali amanah-Nya pada saya dan suami.
Baca juga : Puasa di Tengah Pandemi dan Berkah Ramadan
Hal ini jadi reminder juga buat saya agar bisa menjadi seorang ibu yang lebih baik lagi.
4. Menyiapkan menu makan sehat untuk keluarga dan mengurangi jajan di luar
Memasak untuk keluarga, Pexels.com/Elly Fairytale |
Semenjak pandemi, ada rasa kekhawatiran kalau pergi ke luar, apalagi beli jajanan dari luar. Hal ini membuat saya jarang banget beli jajanan di luar.
Hal ini membuat saya sering banget memasak menu makanan sehat di rumah. Meski masakan saya simpel dan itu-itu aja, saya bersyukur bisa menyiapkan makanan bagi keluarga dan senang banget ketika mereka lahap makan.
5. Membangun bisnis kuliner baru bareng pasangan
Donat jajanan Papi Martin, dokumentasi pribadi |
Pandemi ini berdampak besar terhadap perekonomian. Masyarakat ekonomi menengah dan bawah yang paling merasakan dampaknya.
Mencari solusi di tengah pandemi bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya mencari rezeki dari berjualan.
Baca juga : Mencari Solusi di Tengah Pandemi, Ide Bisnis Kuliner ini akan membuatmu Banjir Rezeki
Berbisnis kuliner adalah hal yang kami pilih dan Jajanan Papi Martin adalah nama bisnis baru yang dirintis suami.
Ada beragam produk yang ditawarkan diantaranya donat aneka rasa, bolu, birthday cake, aneka kue kering seperti lidah kucing, kue keju, putri salju, coklat, nastar, ada juga risoles, baso aci, aneka minuman seperti Green Tea, Thai Tea dan Red Velvet. Buat Bandung dan sekitarnya bisa pesan goofood di Jajanan Papi Martin.
Jajanan Papi Martin, dokumentasi pribadi |
6. Mendapat tambahan penghasilan dari menulis
Writer, Pexels.com/Judit Peter |
Meski ngeblog adalah aktivitas baru yang saya seriusin selama setahun terakhir ini, saya bersyukur bisa mendapatkan tambahan penghasilan dari menulis, diantaranya dengan menulis sponsor post di blog dan campaign produk di Instagram.
Mungkin bagi blogger lain yang udah senior, mereka udah biasa dan lebih banyak tawaran jobnya. Saya paham juga karena follower Instagram saya juga masih sedikit kadang jarang keangkut job blogger, tapi saya bersyukur masih ada aja tambahan penghasilan dari nulis.
Hal yang membahagiakan bagi saya adalah hobi yang dibayar. Ada kepuasan tersendiri pokoknya karena ternyata passion saya ada di menulis.
Baca juga : Setahun di Dunia Literasi, Menemukan Passion dengan Menulis
7. Lebih dekat dengan keluarga
My little family, dokumentasi pribadi |
Saya merasakan sendiri dengan adanya anjuran social distancing, silaturahmi keluarga makin erat. Waktu dengan keluarga terasa begitu berharga. Saya merasa bersyukur telah diberikan keluarga yang care dan menyayangi saya.
“Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban." Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? (Q.S Ar Rahman:31)
Selalu banyak alasan untuk membuat saya mengucap syukur. Dari diberikan kesempatan hidup, sehat, dan diberikan amanah baru sudah cukup banyak hal yang membuat saya bersyukur bisa menjalani puasa di tengah pandemi.
Bulan Ramadan penuh berkah, bagaimana dengan Sahabat Catatan Leannie, apa alasan yang membuatmu bersyukur saat puasa di tengah pandemi? Sharing, yuk!
Salam,